Empat Pemagang UMB Boga Ikuti Pemagangan dalam Negeri Sektor UMKM

Home » UMB Boga » Empat Pemagang UMB Boga Ikuti Pemagangan dalam Negeri Sektor UMKM

UMB BOGA – Sejumlah empat pemagang UMB Boga mengikuti pemagangan dalam negeri sektor UMKM.

Kegiatan yang diikuti oleh empat pemagang UMB Boga tersebut telah dilaksanakan selama empat bulan yaitu dari awal Bulan Juli hingga Oktober 2023.

Adapun kegiatan penutupan pemagangan dalam Negeri Sektor UMKM dilakukan pada Senin (6/11) di Hotel Merapi Merbabu.

Perwakilan Kemnaker Indonesia, Subandi, S.pd., MM. mengatakan bahwa untuk menuju Indonesia Emas di tahun 2045 dibutuhkan beberapa aspek.

Aspek tersebut diantaranya tenaga muda, sumber daya Indonesia yang berkualitas, kompeten dan berdaya saing untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja yang ada di industri dan kewirausahaan.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa di awal tahun 2023, pihaknya bertemu dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia atau KADIN DIY yang membahas mengenai sektor UMKM.

Dari situlah pihaknya berkomitmen dan mencoba untuk membuat proyek bersama yaitu program pemagangan UMKM yang pertama kali di lakukan di DIY.

“Mudah-mudahan menghasilkan sesuatu yang bermanfaat baik bagi pelaku UMKM, masyarakat, peserta magang maupun pemerintah,” ujarnya Senin (6/11).

Subandi, sapaannya mengatakan bahwa data dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan serta Dinas Koperasi menyebut program pemagangan ini diikuti oleh 110 peserta dengan 56 perusahaan atau UMKM yang berada di DIY.

Sementara Kepala Bidang Kewirausahaan Dinas Koperasi dan UKM DIY, Wisnu Hermawan, S.P, M.T mengatakan bahwa momen penting ini menandai berakhirnya pemagangan dan merayakan prestasi serta kerja keras oleh seluruh pemagangan dalam negeri.

“Saya mengapresiasi setinggi-tingginya pada peserta magang, kerja keras dari teman-teman tidak hanya memberikan manfaat tapi berdampak positif pada UMKM DIY,” ucapnya.

Wisnu, sapaannya pun berharap teman-teman pemagangan dapat memahami enam aspek dari SiBakul.

Enam aspek tersebut yaitu produksi, sumber daya manusia, kelembagaan, keuangan, pemasaran, serta teknologi informasi.

“Dinas Koperasi juga mendukung apa yang saat ini dilakukan Kemnaker dan siap menindaklanjuti apa yang sudah dicapai hari ini,” imbuhnya.*